jlknews.com – Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan Ahok akan diperiksa penyidik sebagai saksi dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina periode 2018-2023.
Herli Mengatakan surat panggilan Untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, telah dikirim untuk pemeriksaan pada pada Kamis (13/3) besok.
Rencananya Ahok akan diperiksa pada pukul 10.00 WIB. Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apakah Ahok akan menghadiri pemeriksaan atau tidak, ujar Harli.
Sebelumnya Ahok mengaku siap jika dipanggil Kejagung. Ia mengatakan bakal memberi keterangan sesuai yang diperlukan kejaksaan. Ia juga tidak menjelaskan apakah mengetahui modus impor BBM di Pertamina yang merugikan negara. Ia berkata hal itu berkaitan dengan teknis pengadaan.
Meski begitu, Ahok mengingatkan ada pengawasan berlapis di Pertamina. Selain itu, ada juga pengawasan dari Badan Pengawas Keuangan. Ya bisa saja dan aku senang jika diminta keterangan,” ujar Ahok melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/2).
Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka yang terdiri dari enam pegawai Pertamina dan tiga pihak swasta. Salah satunya yakni Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
Kejagung menyebut sembilan tersangka itu bersekongkol untuk melakukan impor minyak mentah tidak sesuai prosedur dan mengolah dengan prosedur yang tidak semestinya. Perbuatan para tersangka itu menyebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak yang akan dijual ke masyarakat. Sehingga, pemerintah perlu memberikan kompensasi subsidi yang lebih tinggi bersumber dari APBN.
Menurut Kejagung kerugian negara dalam perkara korupsi ini mencapai Rp193,7 triliun, yang mencakup kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri sebesar Rp35 triliun, kemudian kerugian impor minyak mentah melalui DMUT/Broker sebesar Rp2,7 triliun, kerugian impor BBM melalui DMUT/Broker sebesar Rp9 triliun, kerugian pemberian kompensasi (2023) sebesarr Rp126 triliun, dan kerugian pemberian subsidi (2023) sebesar Rp21 triliun.
IHI-Hommer
Artikel ini telah dirilis oleh CNN Indonesia dengan judul “Ahok Diperiksa Kejagung di Kasus Pertamina Besok”