jlknews.com-Indonesia Hari Ini: Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di bawah kepemimpinan Budi Gunawan (BG) telah membentuk Tim Satuan Tugas Terpadu (Satgas Terpadu) tingkat Pusat, Operasi Penanganan Ormas terafiliasi Premanisme.
Tim Satgas langsung bergerak ke daerah-daerah untuk meninjau tempat-tempat yang rawan terhadap aksi premanisme. Provinsi pertama yang menjadi target monitoring yaitu di Kalimantan Timur,untuk memburu organisasi masyarakat yang dinilai bermasalah dan mengganggu pelaku usaha di sejumlah tempat yang menjadi pusat insvestasi.
Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polkam, Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan Kalimantan Timur menjadi target monitoring mengingat provinsi Kaltim termasuk wilayah yang cukup banyak iklim investasi serta memastikan penanganan aksi premanisme dapat segera ditangani dengan efektif dan maksimal.
Tim telah ditugaskan turun ke daerah untuk melihat sejauh mana langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam upaya untuk melakukan penanganan terkait organisasi masyarakat yang terafiliasi dengan premanisme yang mengganggu stabilitas keamanan di wilayah investasi, Heri juga menegaskan arahan BG bahwa jika ada ormas yang melakukan tindakan melanggar hukum tidak perlu ragu untuk segera ditindak, dalam keterangannya yang dikutip dari CNBC Indonesia Jumat (16/5/2025).
Secara umum kondisi keamanan di Kaltim cukup kondusif. Diakui bahwa masih ada satu atau dua kelompok ormas yang meresahkan masyarakat di lapangan yang masih bersinggungan dengan aparat, namun hal tersebut bisa diatasi dengan baik.
Selain di Kaltim, Tim Satgas juga melakukan monitoring di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kemenko Polkam, Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto menegaskan bahwa pentingnya komitmen bersama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dalam memberantas premanisme dan aktivitas ormas yang mengganggu masyarakat.
IHI – Hommer