ENOS EDYSON : “ BAPAK PRESIDEN PRABOWO “ KAMI JUGA RAKYAT BAPAK BERLAKU ADILLAH TERHADAP KAMI.

Sab, 8 Mar 2025 11:33:11 Dilihat 1196 kali Author Admin
1269838393

jlknews.com – Enos Edyson Rumthe Ketua Umum mantan pekerja lansung dan ahli waris mantan pekerja Pekerja NV NNGPM mengatakan bahwa Hingga saat ini masih terdapat 4.986 orang lebih mantan pekerja lansung dan ahli waris mantan pekerja NV,NNGPM yang berada di wilayah Papua, Papua Barat, Papua darat daya, maluku dan Sulawesi belum menerima hak mereka yang harus dibayarkan oleh PT.Pertamina Persero, setalah PT.Pertamina Persero, melakukan sebagian pembayaran (pembayaran pertama) pada periode April 2002 sampai Agustus 2005 untuk  186 orang diera pemerintahan Presiden Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Photo mantan pekerja lansung dan ahli waris mantan pekerja Pekerja NV,NNGPM yang sedang mencari keadilan

Enos mengatakan bahwa sejak 2005 nasib sebagian besar mantan pekerja lansung dan ahli waris mantan pekerja  NV NNGPM tidak menentu hingga saat ini. Lebih lanjut Enos mengatakan bahwa perlu Bapak Presiden Prabowo ketahui bahwa untuk menagih hak-hak mereka yang belum dibayar oleh  PT.Pertamina Persero, mereka  telah melakukan berbagai upaya, tapi hingga saat ini tidak digubris oleh Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT.Pertamina Persero, walaupun pergantian direksi dan komisaris terus terjadi.

Menurut Enos, dalam membuat terang persoalannya, mereka telah mendatangani DPR RI dan melakukan RDP dan RDPU dengan Komisi IX pada 07 Februari 2018, dan pada Kesimpulan Rapat Point 3 huruf b. PT. Pertamina untuk menyelesaikan permasahan hak-hak normative dan pesangon kepada ahli waris mantan pekerja NV.NNGPM sorong.  Mereka juga telah bersurat kepada  Kemenaker RI melalui Dirjen Pembinaan Hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja dengan nomor Surat B.717/PHIJSK/VII/2017 Perihal : Penyelesaian Ha-hak Ahli waris Eks. Pekerja NV.NNGPM Sorong kepada PT. Pertamina (Persero), Mensekneg, dan menyurati berbagai Pihak.

Enos mengatakan bahwa mereka juga telah menerima Surat dari Kementrian Sekretaris negara RI, Nomor Surat : B-53/D-2/Sumas/DM.04/06/2024, Hal Tanggapan terhadap pengaduan Masyarakat pada point 1 butir a dan b secara keseluruhan bahwa PT. Pertamina tidak dapat memenuhi tuntutan Mantan Karyawan dan Ahli waris mantan pekerja karena sudah pernah membayar kepada 193 orang mantan karyawan dengan perincian186 orang setuju di bayar dan 7 orang mantan karyawa menolak.

Persoalannya bagaimana sisa ribuan pekerja yang belum dibayarkan oleh PT.Pertamina Persero?, hingga saat ini PT.Pertamina Persero belum memberikan penjelasan penyelesaian hak-hak Normatif mantan pekerja, bahkan yang aneh PT.Pertamina Persero telah membuat Perjanjian Pengakhiran proses pembayaran dengan mengabaikan ribuan karyawan yang masih  belum menerima hak mereka.

Atas dasar apakah PT.Pertamina Persero mengabaikan pembayaran hak-hak ribuan karyawan yang belum menerima hak hak mereka? Menurut Enos ini adalah bentuk ketidak adilan Negara kepada rakyatnya yang telah dilakukan oleh pertamina, oleh karena itu dia dan seluruh mantan pekerja dan ahli waris berharap bantuan bapak Presiden Prabowo Subianto agar dapat memberikan jalan keluar dalam penyelesaian persoalan ini.

Perlu diketahui bahwa PT. PERTAMINA PERSERO ada saat ini, akibat dari adanya penyerahan aktiva dan passiva dari perusahaan yang semula dimiliki oleh Pemerintah Belanda NV Nederlansche Nieuw Guinea Petroleum Maatschppij (NV. NNGPM)  disorong, yang kemudian dialihkan kepada Pemerintah Indonesia pada saat penyerahan Irian Barat, dan tentunya banyak (ribuan) pekerja rakyat indonesia bagian timur yang nota bene bekerja diperusahaan tersebut, sehingga tentunya pemerintah tidak boleh mengabaikan hak-hak pekerja rakyat Indonesia yang telah bekerja pada saat itu.

Kebijakan di era Presiden Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membayar sebagian hak-hak mantan pekerja lansung dan ahli waris mantan pekerja  NV NNGPM telah membuktikan Negara bertanggung jawab terhadap rakyatnya, oleh karena itu kami sangat berharap dengan memperhatikan Kebijaksanaan 2 (dua) Presiden terdahulu bapak Priden Prabowo Subianto dapat melakukan keadilan bagi kami mantan pekerja lansung dan ahli waris mantan pekerja  NV NNGPM, yang belum dibayarkan oleh PT. Pertamina Pesero.

                          Enos Edyson Rumthe

Enos mengatakan bahwa upaya tanpa lelah yang baru-baru ini dilakukan adalah menyampaikan  surat terbuka kepada bapak Presiden Prabowo, dan berharap dapat direspon oleh bapak Presiden Prabowo melalui Direksi PT.Pertamina Persero.

Sebelum mengakhiri pembicaraan ini, Enos Edyson Rumthe Ketua Umum mantan pekerja lansung dan ahli waris mantan pekerja Pekerja NV NNGPM, sangat berharap agar  bapak Presiden dapat bertindak adil untuk kepentingan mereka, dan mengambil kebijakan seperti yang telah dilakukan oleh Presiden Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar hak-hak mereka dapat dibayarkan Pertamina, sebagai bentuk tanggung jawab Negara kepada rakyat nya, dan apabila Negara membuat keputusan untuk tidak membayar hak-hak mereka, Enos berharap bapak Presiden Prabowo dapat memberikan alasan rasional dalam bentuk surat keputusan, agar kami dapat legowo menerimanya, dan tidak menjadi harapan tanpa ujung  yang terus dibawa oleh ahliwaris mereka.

IHI – Gerzon

Baja Juga

News Feed

Sejumlah Tokoh dan Pejabat Melayat Ke Rumah Najwa Shihab.

Rab, 21 Mei 2025 10:40

jlknews.com-Indonesia Hari Ini: Kabar duka datang dari keluarga jurnalis Najwa Shihab. Suami Najwa, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia…

Budi Gunawan Bentuk Satgas Terpadu Tangani Ormas Yang menganggu Investasi.

Sab, 17 Mei 2025 16:36

jlknews.com-Indonesia Hari Ini: Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di bawah kepemimpinan Budi Gunawan (BG) telah membentuk Tim Satuan Tugas Terpadu…

Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi Digugat Terkait Polemik Ijazah Jokowi.

Sab, 10 Mei 2025 23:49

jlknews.com-Indonesia Hari Ini : Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) sampai dosen pembimbing skripsi Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) digugat…

“Trump Senang” Paus Leo XIV Jadi Paus Pertama Asal Amerika.

Jum, 9 Mei 2025 20:51

jlknews.com-Indonesia Hari Ini: Robert Francis Prevost adalah Paus baru Gereja Katolik, yang terpilih pada 8 Mei 2025 dengan nama Paus Leo…

Bos Buzzer Cyber Army Ditetapkan Kejagung sebagai Tersangka.

Kam, 8 Mei 2025 17:57

jlknews.com-Indonesia Hari Ini : Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (7/5/2025) malam, menetapkan Ketua Tim Cyber…

Menunggu Korban Baru Sebagai Tumbal Terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Sel, 6 Mei 2025 18:08

jlknews.com – Indonesia Hari Ini: Kontroversi “Kebenaran” Penggalan SEJARAH BANGSA telah berkembang liar. Saling caci, fitnah, intimidasi, dan sekarang digiring…

DPR Harus Tegas Dalam Merespon Tuntutan Pernyataan Sikap Para Purnawirawan TNI Terkait Usulan Pergantian Wakil Presiden.

Sen, 5 Mei 2025 15:15

jlknews.com-Indonesia hari ini : Forum Purnawirawan Prajurit TNI membuat 8 tuntutan sebagai pernyataan sikap terhadap kondisi terkini. Surat itu ditandatangani 103…

“Komunitas Katolik Marah” Donald Trump Unggah Gambar Dirinya Berpakaian Seperti Paus.

Ming, 4 Mei 2025 21:05

jlknews.com-Indonesia Hari Ini:  Komunitas Katolik di Amerika Marah,  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengunggah gambar dirinya berpakaian seperti Paus di…

Diskusi Kebangsaan “Pertobatan” Mewarnai Halal Bihalal PIN MERATIH Dan GPdPI

Rab, 30 Apr 2025 23:05

jlknews.com – Indonesia Hari ini: Perkumpulan insan Merajut Merah Putih (PIN MERATIH) dan  Gerakan Pertobatan dan Pemulihan Indonesia (GPdPI) menyelenggarakan diskusi…

Kata Mentan “Amran”: Stok Beras Tembus 3,18 Juta Ton Tertinggi Selama 23 Tahun

Sab, 26 Apr 2025 19:55

jlknews.com – Indonesia Hari Ini: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan, stock beras dalam bentuk cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini telah…