jlknews.com-Indonesia Hari ini: Acara balap sepeda Jakarta Cycling Challenge 2024 yang telah digelar pada 27 Oktober silam, menjadi barometer pembibitan atlet Jakarta menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 di Sumatera.
Acara yang berlangsung di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta, menjadi bagian dari upaya pembinaan prestasi, edukasi, serta eksistensi olahraga sepeda di Jakarta, sekaligus menyediakan hiburan keluarga.
Diperkirakan 120 peserta terlibat dalam seri perdana ini, yang hanya mempertandingkan nomor BMX Race Open.
Ketua Umum ISSI DKI Jakarta, Novian Herbowo, menyebut bahwa kegiatan ini mampu menjadi wadah pencarian bakat bagi atlet muda yang berlatih di pusat pelatihan seperti SLOMPN dan PPOP.
Sebanyak 14 nomor dipertandingkan dalam kategori BMX Race kali ini, mencakup berbagai kelompok umur: KU23 (Putra/Putri), KU 17-18 (Putra/Putri), KU 15-16 (Putra/Putri), KU 13-14 (Putra/Putri), KU 11-12 (Putra/Putri), KU 9-10 (Putra/Putri), dan KU 7-8 (Putra/Putri).
ISSI DKI Jakarta berharap kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah atlet potensial di cabang BMX Race, mengingat saat ini ISSI DKI hanya memiliki dua atlet unggulan BMX Race Putri, yaitu Shahnaz dan Stellina.
Penyelenggaraan event ini sangat bermanfaat karena tahun depan akan dilaksanakan POPNAS 2025 di Sumatera Utara, dengan kelompok usia peserta yang sesuai dengan Jakarta Cycling Challenge, sehingga mempermudah seleksi atlet, ujar perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Lucky Prasetyo, yang dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
ISSI Jakarta juga berharap melalui Jakarta Cycling Challenge, akan lahir atlet sepeda dari berbagai disiplin, mengingat balap sepeda termasuk dalam cabang olahraga prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kolaborasi antara ISSI DKI Jakarta dan Dispora DKI Jakarta ini menjadi langkah awal yang baik, terutama untuk persiapan menuju PON 2028.
Artikel ini dilansir dari antaranews.com dengan judul “Jakarta Cykling Challenge 2024 Ajang Pembibitan Atlet Jakarta”.