Tipikor Polri Perlu Lakukan Investigasi Pada Bank Mandiri,Tbk Kupang Dan PT. Washeng Keke Mandiri Di Duga MarkUp Harga Tanah Di Alak Kupang Terkait Kredit 18 Milyar Rupiah.

Kam, 10 Okt 2024 14:41:27 Dilihat 80 kali Author Admin
PT.WASHENG

Jlknews.com-Indonesia Hari Ini: Sengketa  Kasus Tanah di Kelurahan Alak Kecamatan Alak Kota Kupang, antara Lewi Mba’u Melawan Kepala Kantror Pertanahan, Fitri Tesina Palit, dan PT. Bank Mandiri,Tbk yang telah bergulir di Pengadilan sejak 3 November 2023 (Reg. Perkara No. 52/G/2023/PTUN.KPG)  di Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang, memberikan informasi yang sangat jelas ada Kredit Modal Kerja senilai senilai Rp.18.000.000.000.- (Delapan Belas Milyar Rupiah) yang digelontorkan Bank Mandiri.Tbk Kupang kepada PT. Weshang Keke Mandiri (PT.WKM).

Fakta yang kami peroleh pada persidangan tersebut  terungkap bahwa objek yang disengketakan  adalah tanah SHM 4743/Kelurahan Alak seluas 3.398 meter persegi di kelurahan Alak Kecamatan Alak Kota Kupang,  telah dijaminkan oleh Fitri Tesina Palit (PT.WKM) dan memperoleh Kredit Modal kerja senilai Rp.18.000.000.000.- (Delapan Belas Milyar Rupiah), berdasarkan perjanjian Kredit Nomor: 13, tanggal 8 Desember 2020, beserta Addemdemnya.  yang telah dicatat dan diadministrasikan oleh Bank Mandiri dengan Perjanjian Kedit Modal Keja Nomor : RCO.KUS/0039/KMK/2020 TANGGAL 8 Desember 2020.

Terlepas dari hasil sengketa antara Lewi Mba’u Melawan Kepala Kantror Pertanahan terebut, fakta persidangan menunjukkan bahwa tanah seluar 3.398 meter persegi telah dijadikan jaminan untuk memperoleh Kredit Modal Kerja senilai senilai Rp.18.000.000.000.- (Delapan Belas Milyar Rupiah), hal ini berarti harga tanah permeter dilokasi kelurahan Alak adalah Rp. 5.297.000 (Lima Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu), yang patut diduga telah dilakukan pengelembungan (markup) terhadapa harga tanah yang dijaminkan, karena harga pasar tanah di lokasi lokasi Alak saat ini dipinggir jalan  berkisar Rp.450.000-Rp.600.000/meter², dan NJOP tanah didaerah tersebut pada tahun 2021 hanya berkisar Rp.64.000/meter²padahal perjanjian kredit tersebut diproses pada tahun 2019.

Akibat yang ditmbulkan dari terungkapnya harga tanah yang fantastis ini, maka para spekulan tanah akan berpatokan untuk menaikkan harga tanah tersebut, dan masyarakat yang berdomisili didaerah tersebut akan menggunakan dasar penilain harga pasar tanah sesuai dengan harga  patokan yang ditetapkan Bank Mandiri,Tbk Kupang, dan tentunya akan berdampak langsung pada ketimpangan yang curam antara Nilai Pasar dan NJOP  untuk tanah dilokasi tersebut.

Sayangnya kami telah melakukan konfirmasi berita ini sebelum diturunkan kepada Bank Mandiri dan PT.WKM, tapi tidak direspon, oleh karena itu kami berharap Dittipidikor Bareskrim Polri, khususnya Tipikor Ditreskrimsus Polda NTT dapat mengambil tindakan  sesuai pasal 2 dan 3 UU Nomor 31 tahun 1999 tetntang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan dapat memaksimalkan fungsi,Wewenang dan tanggung jawabnya untuk mencegah dan memberantas Korupsi dengan melakukan Investigasi terhadap Direksi dan Komisaris PT. Washeng Keke Mandiri dan Manajemen PT,Bank Mandiri,Tbk Kupang terutama pada pegawai dan Direksi yang bertanggung jawab atas persetujuan pemberian Kredit (KMK) kepada  PT.WKM, dan mengambil langkah hukum jika terdapat bukti yang cukup, sehingga cara-cara Kolusi dan Nepotisme yang memperkaya diri sendiri atau kelompok tertentu dapat dihukum maksimal, dan memberikan edukasi  bagi  pimpinan bank-bank di NTT dan masyarakat untuk tidak melakukan hal curang seperti ini dikemudian hari.

 

IHI-Oden

Baja Juga

News Feed

Sejumlah Tokoh dan Pejabat Melayat Ke Rumah Najwa Shihab.

Rab, 21 Mei 2025 10:40

jlknews.com-Indonesia Hari Ini: Kabar duka datang dari keluarga jurnalis Najwa Shihab. Suami Najwa, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia…

Budi Gunawan Bentuk Satgas Terpadu Tangani Ormas Yang menganggu Investasi.

Sab, 17 Mei 2025 16:36

jlknews.com-Indonesia Hari Ini: Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di bawah kepemimpinan Budi Gunawan (BG) telah membentuk Tim Satuan Tugas Terpadu…

Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi Digugat Terkait Polemik Ijazah Jokowi.

Sab, 10 Mei 2025 23:49

jlknews.com-Indonesia Hari Ini : Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) sampai dosen pembimbing skripsi Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) digugat…

“Trump Senang” Paus Leo XIV Jadi Paus Pertama Asal Amerika.

Jum, 9 Mei 2025 20:51

jlknews.com-Indonesia Hari Ini: Robert Francis Prevost adalah Paus baru Gereja Katolik, yang terpilih pada 8 Mei 2025 dengan nama Paus Leo…

Bos Buzzer Cyber Army Ditetapkan Kejagung sebagai Tersangka.

Kam, 8 Mei 2025 17:57

jlknews.com-Indonesia Hari Ini : Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (7/5/2025) malam, menetapkan Ketua Tim Cyber…

Menunggu Korban Baru Sebagai Tumbal Terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Sel, 6 Mei 2025 18:08

jlknews.com – Indonesia Hari Ini: Kontroversi “Kebenaran” Penggalan SEJARAH BANGSA telah berkembang liar. Saling caci, fitnah, intimidasi, dan sekarang digiring…

DPR Harus Tegas Dalam Merespon Tuntutan Pernyataan Sikap Para Purnawirawan TNI Terkait Usulan Pergantian Wakil Presiden.

Sen, 5 Mei 2025 15:15

jlknews.com-Indonesia hari ini : Forum Purnawirawan Prajurit TNI membuat 8 tuntutan sebagai pernyataan sikap terhadap kondisi terkini. Surat itu ditandatangani 103…

“Komunitas Katolik Marah” Donald Trump Unggah Gambar Dirinya Berpakaian Seperti Paus.

Ming, 4 Mei 2025 21:05

jlknews.com-Indonesia Hari Ini:  Komunitas Katolik di Amerika Marah,  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengunggah gambar dirinya berpakaian seperti Paus di…

Diskusi Kebangsaan “Pertobatan” Mewarnai Halal Bihalal PIN MERATIH Dan GPdPI

Rab, 30 Apr 2025 23:05

jlknews.com – Indonesia Hari ini: Perkumpulan insan Merajut Merah Putih (PIN MERATIH) dan  Gerakan Pertobatan dan Pemulihan Indonesia (GPdPI) menyelenggarakan diskusi…

Kata Mentan “Amran”: Stok Beras Tembus 3,18 Juta Ton Tertinggi Selama 23 Tahun

Sab, 26 Apr 2025 19:55

jlknews.com – Indonesia Hari Ini: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan, stock beras dalam bentuk cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini telah…