Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI bakal mengikuti debat perdana Pilgub Jakarta 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10).
Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana akan berdebat untuk pertama kalinya dengan tema Penguatan SDM dan Transformasi Kota Global.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Astri Megatari menjelaskan Debat Perdana Pilgub Jakarta mencakup visi, misi, hingga slogan yang diusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, debat berdurasi 120 menit.
RK-Suswono alias RIDO mengusung slogan Jakarta Baru Jakarta Maju, Pramono-Rano mengusung Jakarta Menyala, dan Dharma-Kun mempunyai slogan Jakartaku Aman. Ketiga slogan itu kemudian dituangkan ke visi dan misi, kemudian dijabarkan lagi menjadi berbagai program dan strategi.
Berikut perbandingan visi misi ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pilgub Jakarta 2024:
Ridwan Kamil-Suswono
RK-Suswono atau RIDO mengusung slogan ‘Jakarta Baru Jakarta Maju’. Mereka memiliki visi yang menyoroti narasi kemajuan dan berkelanjutan. Visi tersebut kemudian dijabarkan dalam lima misi yang menjelaskan lebih lanjut mengenai bentuk perwujudan dari narasi tersebut dalam bidang sumber daya manusia, ekonomi, pelayanan publik, hingga stabilitas dan kelayakan kota.
Visi: Jakarta kota global yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Misi:
1. Mewujudkan sumber daya manusia Jakarta yang unggul, produktif, dan sejahtera;
2. Mewujudkan ekonomi Jakarta yang inklusif, berdaya saing global, dan berkelanjutan;
3. Mewujudkan regulasi dan tata kelola pelayanan publik Jakarta yang berkualitas, harmonis, adaptif, dan berintegritas;
4. Mewujudkan stabilitas Jakarta yang tangguh dan berpengaruh di kancah global;
5. Mewujudkan Jakarta yang layak huni melalui ketahanan sosial budaya dan ekologis.
Pramono-Rano:
Pasangan Pramono-Rano mengusung slogan ‘Jakarta Menyala’ yang juga dituangkan dalam visi dan empat misi mereka. Melalui visinya, paslon ini berfokus pada pembentukan Jakarta menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global.
Visi: Menuju Provinsi DKI sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global berdaya saing untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Misi:
1. Manusia: Membangun masyarakat modern megapolitan yang madani, berbudaya, dan sejahtera;
- Ekonomi: Mewujudkan pusat ekonomi yang inovatif dan kompetitif dengan membuka akses seluasnya pada sumber kehidupan dan distribusi manfaat hasil pembangunan yang merata dan berkeadilan;
- Pemerintahan: Mewujudkan pemerintahan dengan manajemen kota modern yang akuntabel dan responsif untuk memberikan layanan publik yang prima;
4. Pembangunan Lingkungan: Mewujudkan ruang aktivitas kehidupan berkualitas yang mendukung kegiatan ekonomi, sosial dan budaya secara berkelanjutan.
Secara keseluruhan misi mereka melingkupi bidang manusia, ekonomi, pemerintahan, serta pembangunan lingkungan.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana :
Pasangan Dharma-Kun juga menjelaskan slogan ‘Jakartaku Aman’ melalui visi dan misinya. Paslon ini menekankan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman melalui reformasi jati diri. Tertuang dalam tujuh misi yang mencakup aspek transformasi, reformasi regulasi dan teknologi, inovasi, akselerasi, serta konektivitas.
Visi: Menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman melalui reformasi jati diri demi terwujudnya rakyat yang beradab, harmoni, mandiri, makmur, dan bahagia.
Misi:
1. Mewujudkan transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan pada tatanan nasional, regional dan global yang aman dan beradab untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat.
- Mewujudkan reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui pengobatan preventif yang aman dan beradab.
- Mewujudkan inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai kota global untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan.
- Mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional dan global dalam simpul pariwisata, ekonomi kreatif, dan budaya melalui penguatan UMKM serta pemberdayaan masyarakat.
- Mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlanjutan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global yang tangguh untuk menanggulangi banjir dengan manajemen air hujan dan sungai yang mengoptimalkan waduk, kanal, pompa serta taman dan hutan kota.
- Mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab, kesetaraan sosial, profesional yang terampil, praktis dan kreatif.
- Mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudra biru dan bio ekonomi Jakarta sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia.